Skip to content

BMKG Prediksi Musim Kemarau Akan Mulai Pada April, Puncaknya Juli-Agustus

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau biasa disebut (BMKG) memprediksikan bahwa musim kemarau yang ada di negara Indonesia akan dimulai pada April 2024.

Kepala BMKG yaitu Dwikorita Karnawati mengatakan bahwa awal musim kemarau itu terjadi seiring aktifnya Monsun yang ada di Australia pada bulan keempat.

“BMKG memprediksi awal musim kemarau terjadi seiring aktifnya monsun Australia pada April 2024, yang akan dimulai dari wilayah NTT, NTB, dan Bali,” ungkapan Dwikorita dalam konferensi pers pada hari Jumat (15/3).

Dwikorita telah menyampaikan bahwa awal musim kemarau 2024 ini tidak dialami seluruh wilayah yang ada di Indonesia secara bersamaan.

Rinciannya seperti, daerah yang akan diprediksikan memasuki musim kemarau pada bulan April ini yakni Pesisir wilayah dari Banten, Jakarta, dan Jawa Barat, sebagiannya yaitu meliputi Bali, NTB, NTT, dan juga bagian pesisir Jawa Timur.

Lalu wilayah yang juga akan mengalami musim kemarau mulai dari bulan Mei yaitu Jakarta, sebagian kecil wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, sebagian besar Jawa Timur, dan sebagian kecil Maluku, serta sebagian Papua dan Papua Selatan.

Kemudian kemarau yang akan terjadi juga di sebagian wilayah Besar Pulau Sumatera, Banten, sebagian Besar Jawa Barat, sebagian Kalimantan Barat, sebagian kecil Kalimantan Timur, sebagian Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Tenggara dan juga Maluku bagian kepulauan Aru dan Tanimbar pada bulan Juni.

Dwikorita mengatakan bahwa puncaknya musim kemarau secara umum yang ada di seluruh Indonesia Akan terjadi pada bulan Juli-Agustus 2024.

“Puncak musim kemarau secara umum terjadi Juli-Agustus dan diprediksi akan terjadi fase La Nina lemah pada Juli-September,” kata dia.

Kolom Komentar

Artikel lainnya